ABSTRAK
Sagalaya “Galeri Kerudung da n
Rumah Sulam” merup akan
sebuah perusahaan yang bergerak
dibidang penjualan produk
berbagai macam perlengkapan
khusus muslimah seperti busana muslim dan kerudung. Sistem
penjualan yang dipakai sekarang ini ma sih memakai system konvensiona l. Media
promosi saat ini yaitu den gan
salin g memberi in formasi
melalui satu customer ke
customer lainnya dan
pemasangan iklan di
kolom surat kabar,
cara tersebut dirasakan kurang
efektif karena perusahaan tidak dapat memberikan informasi tentang produknya
secara lengkap dan
detail sehingga custo mer kurang
mendapatkan informasi yang
lengkap dan akurat. Proses
transaksi, proses pengelolaan transaksi dan pengolahan data masih menggunakan
pengolahan data yang
bersifat penca tatan dalam
bentuk pembu kuan, sedangkan
proses pembuatan laporan masih
dilakukan dengan membuat
rekapitulasi data sesuai
data -data yang telah diarsipkan
kedalam dalam buku besar sebelumnya.
Model pengembangan
perangkat lunak dalam
pembuatan aplikasi ini
menggunakan model waterfall,
pemodelan sistem menggunakan
model aliran data terstruktur yaitu DFD dalam menggambarkan model
fungsi, ERD untuk
menggambarkan model data,
dan Flowmap untuk menggambarkan sistem
manua l yang sedang
berjalan. Keamanan validasi
data customer menggunakan message
digest algorithm (MD5)
sedangkan untuk keamanan
pro tokol menggunakan Secure Socket
Layer (SSL). Model
pembaya ran yang digunakan
adalah model transaksi alternate
consumer payment option
dengan transfer antar
bank dan model
transaksi peer to peer payment dengan paypal, selain
itu aplikasi ini juga menangani pembayaran secara tunai.
Dengan membangun
suatu aplikasi e-commerce
pada Sagalaya Galeri
Kerudung dan Rumah Sulam,
diha rapkan dap at memudahkan
cu stomer dalam bertransaksi serta memudah kan perusahaan dalam mengelo la
proses transaksi dan pembuatan laporan.
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sagalaya “Galeri Kerudung dan Rumah
Sulam” merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dibidang penjualan produk
berbagai macam perlengkapan khusus
muslimah seperti busana muslim dan
kerudung. Sistem penjualan yang dipakai
sekarang ini masih memakai sistem
konvensional. Media promosi saat ini yaitu
dengan saling memberi informasi melalui
satu customer ke customer lainnya dan
pemasangan iklan di kolom surat kabar, cara
tersebut dirasakan kurang efektif karena perusahaan tidak dapat memberikan
informasi tentang produknya secara lengkap
dan detail sehingga customer kurang mendapatkan informasi yang lengkap dan
akurat. Proses transaksi, proses pengelolaan
transaksi dan pengolahan data masih
menggunakan pengolahan data yang bersifat
pencatatan dalam bentuk pembukuan, sedangkan proses pembuatan laporan masih
dilakukan dengan membuat rekapitulasi data sesuai data-data yang telah
diarsipkan kedalam dalam buku besar sebelumnya.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang masalah yang dikemukakan, maka rumusan masalahnya
adalah sebagai berikut :
1. Perusahaan telah mempromosikan produk-produknya serta memberikan informasi tentang Sagalaya “Galeri Kerudung dan Rumah Sulam” ke customer dengan saling
member informasi melalui satu customer
ke customer lainnya dan pemasangan iklan di kolom surat kabar, ternyata cara tersebut dirasakan kurang efektif karena perusahaan tidak dapat memberikan informasi tentang produk-produknya secara lengkap dan detail sehingga customer kurang
mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat
mengenai produk-produk yang disediakan dan
ditawarkan oleh Sagalaya “Galeri Kerudung dan Rumah Sulam”.
2. Saat ini dalam melakukan transaksi, proses
pengelolaan transaksi dan pengolahan data yang terjadi di Sagalaya “Galeri Kerudung
dan Rumah Sulam”, perusahaan masih menggunakan pengolahan data yang bersifat
pencatatan
dalam bentuk pembukuan. Dengan semakin
banyaknya jumlah produk dan transaksi yang terjadi setiap hari, cara tersebut
ternyata menyulitkan perusahaan dalam proses pencarian data sehingga menyebabkan
terjadinya keterlambatan dalam mendapatkan informasi yang diinginkan dengan
cepat dan akurat.
3.
Proses pembuatan laporan di Sagalaya “Galeri Kerudung dan Rumah Sulam” saat
ini masih dilakukan dengan cara membuat rekapitulasi data sesuai dengan data-data
yang telah diarsipkan kedalam dalam buku besar sebelumnya, sehingga hal
tersebut menyebabkan perusahaan membutuhkan
waktu yang relatif lama untuk
mendapatkan laporan.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud yang ingin dicapai dari penelitian tugas
akhir ini adalah membangun sebuah aplikasi E-commerce pada Sagalaya
“Galeri Kerudung dan Rumah Sulam”.
1.3.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
tugas akhir ini adalah :
1. Memudahkan perusahaan dalam memberikan informasi yang lengkap dan detail kepada customer
tentang produkproduk yang disediakan dan
ditawarkan oleh Sagalaya “Galeri Kerudung dan
Rumah Sulam”, sehingga customer mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai hal tersebut.
2. Memudahkan perusahaan dalam melakukan
proses pengelolaan transaksi yang terjadi di Sagalaya “Galeri Kerudung dan
Rumah Sulam”, sehingga selain customer dapat berbelanja secara konvensional,
customer juga dapat berbelanja secara online melalui internet.
Selain itu juga memudahkan perusahaan dalam melakukan proses pengolahan data,
sehingga perusahaan memperoleh data yang diinginkan dengan cepat dan akurat.
3. Memudahkan perusahaan dalam pembuatan
laporan untuk menghasilkan laporan dengan cepat dan akurat.
2. MODEL, ANALISA, DESAIN, DAN IMPLEMENTASI
2.1 Model
Model pengembangan perangkat lunak dalam
pembuatan aplikasi ini menggunakan model waterfall. Tahapan-tahapan yang
terdapat dalam model waterfall berdasarkan gambar 1.1 adalah sebagai
berikut :
a. System engineering (Rekayasa perangkat lunak)
Merupakan tahapan yang pertama kali dilakukan yaitu merumuskan
sistem yang akan kita bangun. Hal ini
bertujuan agar pengembang benar-benar memahami
sistem yang akan kita bangun dan langkah-langkah serta kebijakan apa saja yang berkaitan dengan pengembangan sistem tersebut.
b. Requirement analiysis
Melakukan analisis terhadap permasalahan yang
dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak.
c. Design
Menghasilkan rancangan yang memenuhi
kebutuhan yang ditentukan selama tahapan requirements analisis. Hasil
akhirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah
diwujudkan pada saat
pemrograman.
d. Coding
(implementasi)
Pengkodean
yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau bahasa yang
dimengerti oleh mesin computer dengan menggunakan bahasa pemrograman
tertentu.
e. Testing (pengujian)
Melakukan pengujian yang menghasilkan
kebenaran program. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat
lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji dan memastikan apakah
hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.
f. Maintenance (perawatan)
Menangani perangkat lunak yang sudah selesai
agar dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat
menyebabkan kerusakan.
2.2 Analisa
A. Analisa Sistem
Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu data dan informasi yang utuh dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponennya yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevakuasi masalah-masalah yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk memahami alur dari informasi dalam sistem, diperlukan pendokumentasian dalam merancang suatu aplikasi e-commerce pada Sagalaya “Galeri Kerudung dan Rumah Sulam” sehingga akan mempermudah tahap pengembangan sistem.
B. Analisis Fungsional
Ketika akan membangun sebuah program aplikasi,
tahap pertama yang harus dilakukan yaitu dengan mempelajari dan menganalisa sistem
yang sedang berjalan. Analisis penjualan pada Sagalaya “Galeri Kerudung dan
Rumah Sulam” yang sedang berjalan saat ini akan digambarkan dalam flowmap.
C. Analisa Basis Data
Tahap
analisis basis data ini dilakukan agar diperoleh suatu sistem yang sesuai dengan
apa yang diinginkan, dimana dapat
dilakukan dengan tahapan membuat ERD
(Entity Relationship Diagram). ERD digunakan
untuk menggambarkan relasi antar tabel dengan tujuan untuk memperjelas hubungan
antar tabel. ERD pada pembangunan aplikasi e-commerce di SAGALAYA
“Galeri Kerudung dan Rumah Sulam” dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
1. Diagram
Konteks
2.
DFD Level 1
3.
Skema Relasi
2.3 Desain
A. Desain Struktur Menu
Dalam perancangan sebuah aplikasi dibutuhkan
struktur menu yang berisikan menu dan submenu yang berfungsi untuk memudahkan user
dalam menggunakan aplikasi tersebut. Berikut ini digambarkan mengenai stuktur
menu dalam aplikasi ini :
1.
Struktur Menu Pengunjung
2.
Struktur Menu Member
3.
Struktur Menu Administrator
B. Desain Menu Utama Aplikasi
Berikut ini adalah gambar perancangan menu
utama untuk user dan admin.
2.4 Implementasi
Tahap ini merupakan tahap dimana system siap
untuk dioperasikan, yang terdiri dari penjelasan mengenai lingkungan
implementasi, dan implementasi program.
A. Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk
mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut :
1. Processor : Kecepatan 2.4 GHz
2. Memory : RAM 1.5 GHz
3. Hardisk : 120 GB
4. VGA : 128 MB
5. Monitor
B. Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengimplementasikan sistem adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi : Windows Vista
2. Bahasa Pemrograman : PHP
3. DBMS : MySQL 5.1.14
4. Web Browser : Mozilla Firefox 3.0
5. Code Editor : Macromedia Dreamwever 8
6. DFD Modeler : Microsoft Visio 2007
7. Server dangan alamat hosting
gokil.com
8. Kapasitas 250 Mb.
9. Alamat domain www.sagalayagaleri.com
C. Implementasi Form
Implementasi form dilakukan untuk mengetahui
setiap halaman program yang dibuat. Berikut ini adalah implementasi form yang dibuat.
3. HASIL DAN DISKUSI
Dari analisa
dan perancangan yang telah dilakukan, hasil dari aplikasi yang dibangun dapat
terlihat seperti pada tampilan dibawah ini :
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
penulis mengenai pembangunan aplikasi
ecommerce pada Sagalaya Galeri Kerudung
dan Rumah Sulam, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi ini dapat memberi informasi secara detail dan akurat mengenai produk-produk yang disediakan Sagalaya Galeri Kerudung dan Rumah Sulam kepada para calon pembeli secara online, sehingga perusahaan terbantu dalam mempromosikan produk dan memperluas jaringan dengan
efektif dan efisien.
3. Aplikasi ini membantu perusahaan menjadi
lebih cepat dalam pembuatan laporan karena karyawan atau petugas yang bersangkutan
tidak harus mencari data-data yang sudah diarsipkan sebelumnya.
4.2 Saran
Penulis mengusulkan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan terhadap penggunaan sistem yang telah dibuat, yaitu:
1. Setidaknya perlu juga untuk membuka cabang di kota-kota besar selain Bandung, agar lebih berkembang dan pelanggan semakin banyak.
2.
Antarmuka dapat dibuat lebih menarik.
3. Perlu adanya pengembangan pada system pembayaran kartu kredit, sehingga ketika pelanggan tidak memiliki account paypal pelanggan dapat membayarnya dengan kartu kredit.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] HM, Jogiyanto, 1999, Analisis dan
Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi
Bisnis, ANDI Yogyakarta, Yogyakarta.
[2] Arbie, Manajemen Database dengan MySQL,
Andi,Yogyakarta,2003
[3] http://www.sejarah-internet.com/ 3 Maret 2010
[4] Bunafit Nugroho, Membuat Sistem
Informasi Penjualan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL, Gava Media,
Yogyakarta,
2008.
[5] Jonathan Sarwono (2008), Teori
Ecommerce Kunci Sukses Perdagangan di Internet, Gava Media, Yogyakarta.
[6] Kurniawan, Rulianto, 2007, 54 Trik
Tersembunyi PHP, Maxikom, Palembang..
[7] Kadir,Abdul (2002). ”Dasar Pemrograman Web Dinamis
Menggunakan
PHP”, Yogyakarta, ANDI.
based on the e-commerce article, the research could be a reference link below
ReplyDeletehttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/978/1/11106683.pdf
thank you
Apa benar ANDA yg membangun Aplikasi E-Commerce Pada Sagalaya Galeri Kerudung dan Rumah Sulam?
ReplyDeleteGALERY KERUDUNG ALAMAT LENGKAPNYA DIMANA YA..?
CABANGNYA ADA DIMANA SAJA...?