University Gunadarma World Class

Apapun yang Anda perjuangkan melalui pertarungan – pasti merupakan sesuatu yang penting bagi Anda. Itu sebabnya Anda dikenal dari apa yang Anda pertarungkan

Thursday, November 25, 2010

Laporan Pendahuluan Matif 1ia22 Pert - 3

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Fungsi?
2. Sebutkan dan Jelaskan sifat2 fungsi?

Tuesday, November 16, 2010

Laporan Pendahuluan Pert - 2 1ia22

1. Apa yang kalian ketahui tentang relasi?
2. Sebutkan 3 jenis bentuk penyajian relasi?
3. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat relasi?

Laporan Pendahuluan Pert - 7 2ia22


  1. Jelaskan pengertian Search dan Sorting, beserta jenis-jenis dari  Search dan Sorting.
  2. Jelaskan bagaimana proses pencarian data menggunakan metode Bubble/Exchange Sort, Selection Sort, Shell Sort, Quick Sort.
  3. Apa yang dimaksud dengan Binary Search serta bagaimana algoritmanya?
  4. Buat data yang belum terurut lalu dengan menggunakan keempat metode diatas dan urutkan data tersebut langkah demi langkah.

Wednesday, November 10, 2010

Laporan Pendahuluan Struktur Data Pert - 6 2ia22


  1. Jelaskan pengertian Tree serta perbedaannya dengan Binary Tree.
  2. Jelaskan istilah-istilah pada Tree:
a.       Daun
b.      Root
c.       Level
d.      Tinggi
e.       Derajad.
  1. Sebutkan dan jelaskan jenis kunjungan yang terdapat pada binary tree.
  2. Bagaimana kunjungan secara Preorder, Inorder dan Postorder? Jelaskan dan beri contoh!

Thursday, November 4, 2010

Laporan Pendahuluan Struktur Data Pert - 5 2ia22


  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
    1. Queue/Tumpukan
    2. DEQUE
    3. Antrian berprioritas.
  2. Jelaskan istilah-istilah pada queue  berikut ini:
    1. Create
    2. Insert
    3. Remove
    4. Front
    5. Rear
    6. IsEmpty
    7. Noel
  3. Berikan contoh soal mengenai operasi queue Create, Insert, Remove dan IsEmpty seperti pada ilustrasi queue diatas.

Tuesday, November 2, 2010

Semiotics


       Semiotik atau semiologi merupakan terminologi yang merujuk pada ilmu yang sama. Istilah semiologi lebih banyak digunakan di Eropa sedangkan semiotik lazim dipakai oleh ilmuwan Amerika. Istilah yang berasal dari kata Yunani semeion yang berarti ‘tanda’ atau ‘sign’ dalam bahasa Inggris itu adalah ilmu yang mempelajari sistem tanda seperti: bahasa, kode, sinyal, dan sebagainya. Semiotik biasanya didefinisikan sebagai teori filsafat umum yang berkenaan dengan produksi tanda-tanda dan simbol-simbol sebagai bagian dari sistem kode yang digunakan untuk mengomunikasikan informasi. Semiotik meliputi tanda-tanda visual dan verbal serta tactile dan olfactory [semua tanda atau sinyal yang bisa diakses dan bisa diterima oleh seluruh indera yang kita miliki] ketika tanda-tanda tersebut membentuk sistem kode yang secara sistematis menyampaikan informasi atau pesan secara tertulis di setiap kegiatan dan perilaku manusia.

        Awal mulanya konsep semiotik diperkenalkan oleh Ferdinand de Saussure melalui dikotomi sistem tanda: signified dan signifier atau signifie dan significant yang bersifat atomistis. Konsep ini melihat bahwa makna muncul ketika ada hubungan yang bersifat asosiasi atau in absentia antara ‘yang ditandai’ (signified) dan ‘yang menandai’ (signifier). Tanda adalah kesatuan dari suatu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah ide atau petanda (signified). Dengan kata lain, penanda adalah “bunyi yang bermakna” atau “coretan yang bermakna”. Jadi, penanda adalah aspek material dari bahasa yaitu apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang ditulis atau dibaca. Petanda adalah gambaran mental, pikiran, atau konsep. Jadi, petanda adalah aspek mental dari bahasa (Bertens, 2001:180). Suatu penanda tanpa petanda tidak berarti apa-apa dan karena itu tidak merupakan tanda. Sebaliknya, suatu petanda tidak mungkin disampaikan atau ditangkap lepas dari penanda; petanda atau yang dtandakan itu termasuk tanda sendiri dan dengan demikian merupakan suatu faktor linguistik.
Charles Sanders Peirce, seorang filsuf berkebangsaan Amerika, mengembangkan filsafat pragmatisme melalui kajian semiotik. Bagi Peirce sesuatu yang digunakan agar tanda bisa berfungsi disebut ground. Konsekuensinya, tanda (sign atau representamen) selalu terdapat dalam hubungan triadik, yakni ground, object, dan interpretant. Atas dasar hubungan ini, Peirce membuat klasifikasi tanda. Tanda yang dikaitkan dengan ground dibaginya menjadi qualisign, sinsign, dan legisign. 

Klasifikasi tanda:
Qualisign adalah kualitas yang ada pada tanda.
Sinsign adalah eksistensi aktual benda atau peristiwa yang ada pada tanda.
Legisign adalah norma yang dikandung oleh tanda. 

Peirce membedakan tiga konsep dasar semiotik, yaitu:
• Sintaksis Semiotik
Sintaksis semiotik mempelajari hubungan antartanda. Hubungan ini tidak terbatas pada sistem yang sama. Contoh: teks dan gambar dalam wacana iklan merupakan dua sistem tanda yang berlainan, akan tetapi keduanya saling bekerja sama dalam membentuk keutuhan wacana iklan.

• Semantik Semiotik
Semantik semiotik mempelajari hubungan antara tanda, objek, dan interpretannya. Ketiganya membentuk hubungan dalam melakukan proses semiotis. Konsep semiotik ini akan digunakan untuk melihat hubungan tanda-tanda dalam iklan (dalam hal ini tanda non-bahasa) yang mendukung keutuhan wacana.

• Pragmatik Semiotik
Pragmatik semiotik mempelajari hubungan antara tanda, pemakai tanda, dan pemakaian tanda. 

Berdasarkan objeknya, Peirce membagi tanda atas:
Icon (ikon)
Ikon adalah tanda yang hubungan antara penanda dan petandanya bersifat bersamaan bentuk alamiah. Dengan kata lain, ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan; misalnya foto.
Index (indeks)
Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu pada kenyataan; misalnya asap sebagai tanda adanya api. Tanda seperti itu adalah tanda konvensional yang biasa disebut simbol.
Symbol (simbol)
Simbol adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara penanda dengan petandanya. Hubungan di antaranya bersifat arbitrer, hubungan berdasarkan konvensi masyarakat.

Berdasarkan interpretant, tanda (sign, representamen) dibagi atas:
Rheme adalah tanda yang memungkinkan orang menafsirkan berdasarkan pilihan.
Dicent sign atau dicisign adalah tanda sesuai dengan kenyataan.
Argument adalah yang langsung memberikan alasan tentang sesuatu.

Pengertian Desain Pemodelan Grafik



Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.

Grafik adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah: foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.

Desain Pemodelan Grafik adalah suatu bentuk komunikasi visual yang cara pengungkapan dan perwujudannya dalam bentuk  huruf, tanda, dan gambar untuk merepresentasikan suatu objek, sistem atau konsep yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.